- Webinar Berbagi Dan Diskusi Seri 6
- Webinar Berbagi Dan Diskusi Seri 5
- Webinar Berbagi Dan Diskusi Seri 4
- Webinar Berbagi Dan Diskusi Seri 3
- Webinar Berbagi Dan Diskusi Seri 2
- Webinar Berbagi dan Diskusi Seri 1
- Undangan Webinar Mengenal Warisan Pertahanan (Defense Heritage) di Indonesia
- Undangan Webinar Diskusi Kepemimpinan Etis
- Workshop On Citation Management By Using Mendeley
- SMIK Mobile
Webinar Berbagi Dan Diskusi Seri 4
Sosok Bung Hatta, Bapak Koperasi Indonesia

Sinipsis:
Koperasi di Indonesia tak dapat dipisahkan dari Bung Hatta. Selain proklamator dan Wakil Presiden pertama, Drs. Mohammad Hatta atau yang sering dikenal dengan sapaan Bung Hatta merupakan sosok penting bagi perkoperasian di Indonesia. Atas jasa-jasa dan pemikirannya, Bung Hatta diangkat sebagai Bapak Koperasi Indonesia dalam Kongres Koperasi Indonesia di Bandung pada 17 Juli 1953.
Lahir di Bukittinggi pada 12 Agustus 1902, Bung Hatta merupakan tokoh penting dalam perjuangan kemerdekaan dan negarawan ternama. Meskipun aktif dalam politik, perhatiannya bagi koperasi tidak berkurang. Di bawah pimpinan Bung Hatta, Perhimpunan Indonesia di negeri Belanda merumuskan lima prinsip ekonomi. Salah satu di antaranya, "Memajukan koperasi pertanian dan bank-bank rakyat.“
Baca Lainnya :
- Webinar Berbagi Dan Diskusi Seri 30
- Webinar Berbagi Dan Diskusi Seri 20
- Webinar Berbagi dan Diskusi Seri 10
- Undangan Webinar Mengenal Warisan Pertahanan (Defense Heritage) di Indonesia0
- Undangan Webinar Diskusi Kepemimpinan Etis0
Dalam rapat BPUPKI, koperasi dicantumkan dalam Pasal 33 UUD 1945. Rumusan ini berasal dari Panitia Keuangan dan Perekonomian yang diketuai oleh Bung Hatta. Pasal 33 UUD 1945 sesungguhnya menyangkut ideologi perekonomian Indonesia.
Dalam rangka Hari Koperasi 12 Juli 2024, Koperasi KJW-SIP menyelenggarakan Seri Berbagi untuk membahas sosok dan pemikiran Bung Hatta, Bapak Koperasi Indonesia. Sesi Berbagi pada 5 Juli 2024 dimaksudkan untuk belajar bersama tentang sosok Bung Hatta. Setelah melewati masa kecil dan studi di Bukittinggi dan Padang, Bung Hatta melanjutkan studi di Jakarta dan Belanda. Sekembalinya dari Belanda, Bung Hatta terlibat aktif dalam perjuangan kemerdekaan. Perhatian dan dorongannya untuk koperasi terus berlanjut di masa kemerdekaan.
Pemahaman yang memadai atas latar belakang, karakter, dan perjuangan Bung Hatta sangat penting bagi dunia koperasi di Indonesia. Pencerahan tentang mengapa dan bagaimana seharusnya koperasi-koperasi dikelola dan dimanfaatkan di masa kini dapat diperoleh dari pembelajaran tentang sosok Bapak Koperasi Indonesia.